Tuesday, February 3, 2015

Hari Pertama Sisa Hidup, 9 Januari 2015

Ini adalah hari pertama dari sisa hidupku. Hari dimana aku harus bersyukur saat nyawa pinjaman yang semalam kutitipkan, dipinjamkan lagi kepadaku. Tak lagi masanya kusiakan umurku untuk tak menyukai orang lain, untuk kemudian kukeluhkan rasa tak suka itu pada manusia lain. Bukankah ada nasehat baik : bila kita mencintai maka cintailah seperlunya, demikian juga saat tak menyukainya. Berlebihan hanya akan menyiksa.
Ini adalah hari pertama dari sisa hidupku. Tak ada perlunya kusimpan syak pada lain manusia. Bukankah manusia tempatnya salah dan dosa? Memberi manfaat lebih berguna daripada terus-terusan hidup dibakar rasa tak suka.
Ini adalah hari pertama dari sisa hidupku. Kita semua tak tahu, sampai berapa lama masa depan itu berlaku.
Ini adalah hari pertama ...

No comments:

Post a Comment