Wednesday, August 20, 2014

SUATU TEMPAT, 2007

SUATU TEMPAT, 2007. Bila aku ke kanan, maka engkau akan mengikutiku ke kanan. Bila aku terbang, maka kurengkuh tanganmu, agar engkau bisa ikut terbang bersamaku. Tinggi.

Sore yang sendu, waktu yang nikmat untuk bernostalgia. Di suatu tempat, tahun 2007, kami mulai pergulatan baru itu. Berdagang. Dia mendukungku, aku mendukungnya. Kami tak bekerja sama, tapi bekerja bersama-sama.

Bukankah kesulitan setiap lelaki itu sama ? Dia harus meyakinkan dirinya sendiri, sebelum meyakinkan potongan tulang rusuknya. Bila dirinya sendiri tak penuh yakin, bagaimana pasangannya bisa mempercayai konsep hidup yang akan diputuskannya.

Kami tak cuma bekerja sama, kami bekerja bersama. Dia memotong, menggoreng tak cuma menonton dan menunggu berita. Bahkan si kecilpun ikut berpeluh menuang minuman untuk para pelanggannya. Dia tahu setiap detil yang aku tahu.

Kini, tujuh tahun setelah itu, dia sedang berjuang membangun "kerajaan impiannya". Aku merengkuh tangannya, agar bisa terbang bersama. Bila mungkin, selamanya.
 (4 photos)

No comments:

Post a Comment