Tuesday, June 17, 2014

Bukan Sinetron - 29 Oktober 2013

Di akhir pertemuan , beliau dengan badan sedikit membungkuk, menyalami menyampaikan dengan tulus "terima kasih sudah dibantu". Beliau adalah pemilik pabrik biskuit, yang barangkali terbesar di Indonesia. Kami tak pernah kenal sebelumnya, dan hanya karena beliau pernah melihat mobil MISTERBLEK dagang kopi di sebuah acara dan ingin produk biskuitnya dikembangkan pasarnya dengan "cara itu", kami bertemu semalam-makan malam- di sebuah restoran fancy sebuah hotel bintang lima di Semarang. Hanya berkaos polo sederhana beliau membawa obrolan cair seperti bapak ketemu anak. Saya kira sikap rendah hati dan menghargai hal kecil, termasuk mau dengan tulus menyampaikan terima kasih hanya untuk sebuah ide yang belum tentu terealisasi adalah attitude yang membawanya sukses. Dan, kalau ada cerita orang superkaya makan bersama keluarganya pakai jas, itu cuma ada di sinetron... semalam itu kisah nyata.

No comments:

Post a Comment