Tuesday, June 17, 2014

Mentor Berjenggot -- 16 November 2013

Langit mendung berat, ketika seorang peserta, dia ada di deret kursi paling kanan bertanya,"Saya merasa sudah bekerja keras, berusaha tapi mobil saja belum terbeli hingga sekarang, apalagi bisa jalan-jalan keluar negeri bersama keluarga. Apa ini sudah menjadi garis hidup saya, menjadi orang yang tak kaya?

Mentor saya, sambil mengusap jenggotnya menjawab," Saya termasuk orang yang percaya bahwa kepemilikan harta bukan soal garis tangan. bila semua manusia dilahirkan dengan dua telinga dan satu mulut; tapi engkau berkebalikannya, punya dua mulut dan satu telinga, itu baru garis tangan. Pada dasarnya Tuhan sudah Maha Adil, kita semua dilahirkan dalam kondisi kaya raya : bermodal nalar sehat dan tubuh yang sempurna."

Sambil terus mengusap jenggot di dagunya, mentor saya ini meneruskan," Bila kamu belum punya mobil, tanyalah pada orang yang punya mobil, bagaimana dia berfikir, bekerja hingga bisa memperoleh mobil. Pelajari jawabannya, cerna dan tiru. Kalau engkau ingin sering pergi jalan-jalan keluar negeri tanyakan pada orang yang memiliki banyak kesempatan melakukan itu, pelajari jawabannya, cerna dan tiru. Dibalik semua kesenangan pasti ada kesedihan, ambil itu dalam satu paket. Dan agamamu yang akan menyaring, paket yang kamu ambil itu benar atau tidak.

Kesimpulanku, soal kepemilikan harta itu semata soal SIKAP (Attitude). Dia soal Seberapa rendah hati kamu mau belajar, mau mengambil hikmah, siap senang juga siap susah. Karena pada dasarnya, modal yang sudah Tuhan berikan pada kita sama nilainya...

Hujan mulai turun, lebat.

No comments:

Post a Comment