Tuesday, June 17, 2014

Inspirasi dari pak Nana - 5 Oktober 2013

Hari ini Tuhan mengirim seorang tukang sol sepatu ke depan rumah saya. Pak Nana, "dikirim" Tuhan dari Jampang, Parung kurang lebih 20- 30 km-an dari rumah saya, selain benerin sepatu saya yang menganga bagai mulut buaya, juga bertukar cerita. Dia bilang, mungkin hidup saya sulit, tapi ada orang lain yang lebih sulit. Tapi saya tak merasa sulit, karena tiap kali selepas sholat saya ajak ngobrol Tuhan saya, dan Dia selalu mengarahkan langkah kaki saya menuju 10-20ribu yang dibutuhkan keluarga saya, untuk nasi atau tempe besok pagi. Dan, kalau tiap pagi saya masih dibangunkan, itu artinya kaki saya disuruh melangkah menjemput apa yang sudah Dia siapkan untuk saya dan keluarga. Karena bersyukur, hilanglah rasa malas itu. Pak Nana, yang ringtone HP-nya "Jangan Menyerah" The Massive.

No comments:

Post a Comment