MATRIKS ini beredar begitu saja di media sosial, tanpa menyebut sumbernya dari mana. Tapi, entah kenapa, saya setuju dengan matriks ini. Saya teringat manifesto RUMAH DESAIN yang dulu kami rancang bersama kawan Muda Hassan, Gun Gun.
"... Organisasi zonder hierarki cenderung lebih lincah. Dia bergerak atas dasar kemampuan individu-individu di dalamnya yang saling melengkapi. Kami bersatu bukan karena nama organisasi, apalagi sebuah nama besar yang kami hanya numpang berteduh di bawahnya. Kami berkumpul untuk kepentingan yang sama :SOLUSI. Oleh karenanya, kami tak butuh dasi karena kaos oblong pun jadi. Kami datang bukan karena nama perusahaan atau jabatan di selembar kartu nama, tapi karena isi kepala kami. Kami tak punya kantor, karena kantor itu hanya sekat, kami berkantor di alam semesta. Kami berfikir, berdiskusi, beraksi dan menulis. Prestasi kami bukan dilihat dari berapa presentase kenaikan gaji, tapi sebesar apa ide kami bisa diimplementasi. Mungkin kami hina karena pemikiran kami ini, tapi setidaknya kami punya idealisme dan keinginan untuk mandiri ..."
No comments:
Post a Comment