Tuesday, June 17, 2014

Mahasiswa Bangkrut - 5 Juni 2014

Seingat saya, waktu itu bulan masih muda di Agustus 1993. Skripsi sudah selesai, dan saya adalah mahasiswa yang nyaris bangkrut total. Kiriman orang tua, honor hasil ngajar privat "Lotus" dan "Wordstar" hampir habis tak bersisa untuk fotokopi skripsi, yang kalau tak tebal-tak afdol, padahal isinya biasa saja. Minum banyak air putih adalah solusi tepat mengurangi frekuensi makan.

Tapi, konon penderitaan itu membangkitkan motivasi. Mahasiswa yang hampir bangkrut itu ingin sukses, setidaknya ukurannya adalah : punya istri cantik, punya rumah sendiri dan mobil -yang walaupun nyicil- setidaknya bisa disetir untuk berkunjung ke rumah mertua setahun sekali, saat lebaran tiba.

Kini 21 tahun kemudian, semua menjadi nikmat belaka. Dan mantan mahasiswa bangkrut itu makin termotivasi. Saya kira, benar kata Merry Riana di bukunya "Langkah Sejuta Suluh", penderitaan dan kenikmatan itu bisa membangkitkan motivasi. Tapi, repotnya bila sudah terlalu lama dan sering menderita, orang cenderung makin habis semangat hidupnya.
Hari ini, Juni 2014, di senja yang dingin lepas hujan tadi sore, sambil membaca buku : saya bersyukur. (RICH Forum 2014-Sabtu kemarin di sebuah Restoran di Bogor, Kisah Mantan Mahasiswa Nyaris Bangkrut yang Termotivasi Menaklukan Dunia).

No comments:

Post a Comment